Burnout – Di masa sulit seperti sekarnag ini dengan adanya pandemi covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi para pekerja kantoran dan pekerja lainnya.
Karena bukan hanya memikirkan tentang pekerjaan yang harus di perhatikan dengan baik, di tambah harus memperhatikan kesehatan sekara ekstra.
Berbeda di waktu masa sebelum pandemi yang hanya fokus kepada hal di bidang pekerjaan saja, tidak terlalu memperhatikan tentang bidang kesehatan.
Di tambah banyak nya pekerjaan yang jadi menggunakan metode work from home sebagai salah satu solusi untuk mengurangi penyebaran virus covid.
Tetapi work from home juga menjadi salah satu kendala bagi sebagian orang, karena bila dalam waktu yang lama akan menyebabkan burnout.
Burnout
Burnout artinya merupakan sebuah keadaan lelahnya emosional, fisik dan juga mental yang akan menyebabkan stress yang berulang dan berkepanjangan, menurut Psychology Today.
Burnout bisa juga disebabkan karena area kehidupan yang berbeda atau lain, misal tentang kehidupan percintaan dan pengasuhan anak.
Menurut WHO bahwa burnout adalah sindrom yang muncul disebabkan stress yang kronis di tempat kerja yang dulunya tidak bisa di kelola dengan baik.
Terdapat beberapa dimensi dalam burnout menurut WHO yaitu perasaan seperti kehabisan energi atau kelelahan dalam berkerja, terjadinya peningkatan jarak mental dari pekerjaan seperti negativisme, sinisme dalam hal pekerjaan.
Yang nantinya akan berefek pada terjadinya pengurangan efektivitas dalam melaksanakan pekerjaan.
Apa Itu Arti Burnout?
Arti burnout bukan hanya tentang kelelahan karena berkerja berjam-jam atau melakukan banyak tugas pekerjaan.
Walau pun kedua hal tersebut bisa menjadi pengaruhnya, akan tetapi kondisi burnout juga bisa terjadi karena rasa diremehkan, sinisme, kurang dukungan, kurang dihargai dan depresi.
Bisa juga terjadi burnout karena manajemen waktu yang buruk yang menjadi penyebab pekerjaan tidak cepat selesai serta datang lagi pekerjaan yang baru, menjadikan stress.
Penyebab Terjadinya Burnout
Terjadinya burnout tidak hanya karena pekerjaan yang terlalu banyak dan juga penuh tekanan, tetapi ada faktor lain yang bisa mempengaruhi terjadinya burnout.
Seperti gaya hidup serta ciri-ciri dari kepribadian kamu, karena faktanya apapun hal yang kamu lakukan pada saat waktu kosong atau senggang bisa membuat peran yang besar dalam menyebabkan kamu mengalami stress.
Seperti tentang tuntutan pekerjaan di kantor atau tuntuan di rumah, hal tersebut sangat berpengaruh juga menjadi penyebab burnout.
Inilah 5 Tips Mengatasi Burnout
Maka bila kamu sudah merasakan kelelahan berlebih saat melakukan pekerjaan, apa hal yang harus kamu lakukan untuk menetralisirnya.
Pada Help Guide sudah memberikan lima tips yang bisa kamu coba untuk mengatasi burnout, berikut adalah 5 tipsnya.
1. Ngobrol Dengan Orang Lain
Mengobrol atau kontak sosial merupakan penangkal alami untuk stress dengan cara berbicara tatap muka dengan orang lain.
Hal tersebut merupakan salah satu cara paling ampuh untuk bisa menenangkan sistem saraf kamu dalam menghilangkan stress.
Orang yang kamu ajak bicara tidak harus bisa ‘memberikan solusi’ dari penyebab stress kamu, tetapi orang tersebut harus bisa menjadi pendengar yang baik.
Orang yang akan mendengarkan keluh kesah kamu dengan penuh perhatian tanpa harus mengungkapkan penilaiannya atau menjadi terganggu.
2. Mengganti Sudut Pandang Dalam Melihat Pekerjaan
Bila kamu mempunyai jenis pekerjaan yang membuat kamu terburu-buru atau pekerjaan yang monoton dan tidak memuaskan.
Cara yang paling efektif untuk bisa mengatasi kelelahan kerja tersebut adalah dengan mencari pekerjaan baru yang lebih kamu sukai.
Karena selain berhenti bekerja, kamu mempunyai kesempatan untuk menemukan nilai dari pekerjaan yang kamu sukai, seperti keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
3. Mengevaluasi Prioritas Kamu dalam Bekerja
Terkadang kita lupa tentang apa hal yang paling penting yang harusnya menjadi prioritas pertama dan menjadi prioritas selanjutnya.
Kamu bisa mengevaluasi apa saja prioritas kamu, dengan menetapkan batas yang rasional dan tidak memaksakan diri.
Kamu bisa melakukan hal yang bisa merilekskan diri kamu seperti meditasi, yoga atau menghirup udara segar.
Supaya kesumpekan kerja tidak membuat kamu lelah berlebih dan memperburuk kondisi fisik dan mental kamu, dan akhirnya bisa membuat kamu tidak bisa berfikir rasional.
Salah satu kegiatan yang harus kamu lakukan dengan maksimal adalah istirahat seperti tidur yang cukup dan berkualitas.
4. Melakukan Olahraga Yang Teratur
Walaupun kegiatan olahraga merupakan kegiatan yang paling terakhir di pilih ketika kamu kelelahan dalam bekerja.
Tetapi olahraga merupakan penangkal yang ampuh untuk kelelahan dan stress, kamu bisa melakukan olahraga 30 menit setiap hari.
Cukup dengan olahraga yang gampang seperti berjalan kaki sekitar 20 menit, atau bersepeda yang akan membuat mood kamu kembali meningkat.
5. Makan Makanaan Yang Bergizi Untuk Meningkatkan Mood
Suasana hati serta tingkat energi yang ada sepanjang hari adalah dari apa yang kamu masukan kedalam tubuh, seperti makanan dan minuman.
Dengan mengurangi tingkat asupan karbohidrat kamu bisa meminimalisir terjadinya gangguan mood, sebab karbohidrat tinggi bisa mengganggu mood kamu.
Sebaliknya untuk bisa meningkatkan mood kamu bisa makan makanan yang mengandung asam lembak omega-3, hal tersebut bisa menaikan mood kamu.
Burnout memang hal yang wajar karena terjadi disebabkan oleh beberapa faktor yang harusnya bisa kamu perbaiki.
Bila kamu sekarang sedang mengalami burnout kamu bisa mencoba kelima tips diatas, dan lakukan secara konsisten.
( Ade Lukmana )
1 comment